Jelang perayaan Natal 2014, pengamanan di sejumlah gereja di Jakarta Timur mulai ditingkatkan aparat kepolisian. Sedikitnya, 5 gereja di Jakarta Timur menjadi fokus pengamanan.  

Berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi tahun 2010-2003, lima gereja itu menjadi sasaran teror bom. Makanya keamanan di lima gereja ini menjadi perhatian serius kami

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Sri Bhayakari, mengatakan, ke lima gereja yang menjadi perhatian lebih saat pengamanan natal ini adalah, Gereja Santo Yosep Matraman, Gereja Koinonia Jatinegara, Gereja Santa Ana Duren Sawit, Gereja HKBP Cipinang Melayu dan Gereja Oikumene Makasar.

"Berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi tahun 2010-2013, lima gereja itu menjadi sasaran teror bom. Makanya keamanan di lima gereja ini menjadi perhatian serius kami," ujar Kompol Sri Bhayakari, Sabtu (6/12).

Dari 188 gereja yang tersebar di Jakarta Timur, belum diketahui apakah seluruhnya akan digunakan untuk misa natal atau tidak. Pihak Polres Metro Jakarta Timur saat ini masih melakukan koordinasi dengan seluruh pihak gereja.

Untuk mengamankan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Polres Metro Jakarta Timur menyiagakan sebanyak 1.200 personel. Jumlah ini akan ditambah pasukan dari TNI, Satpol PP dan Pramuka.

Namun, tambah Sri, pihaknya belum mengetahui jumlah petugas gabungan tersebut. Sebab belum ada rapat koordinasi antar instansi terkait.

"Pengamanan Natal di 188 gereja itu akan dilakukan mulai H-3 hingga H+3. Pengamanan dilakukan 24 jam setiap harinya. Untuk mitra Polri, ormas dan Pramuka yang ikut melakukan pengamanan, harus koordinasi terlebih dulu dengan P olsek setempat," tandasnya.